7 Christmas Songs That Have Absolutely Nothing to do With Christmas


A radio station near me started playing ONLY Christmas music recently. It must bring ratings because I feel like it gets earlier every year. But I think this kind of extended Christmas season has had a downside. The classification of "Christmas music" has been a bit liberally assigned.

So CMR has hired fourteen high school dropouts, three winos, and two former game show hosts to listen to Christmas music all day and classify those songs which actually have nothing at all to do with Christmas. And I don't mean having nothing to do with the birth of Christ because we're all used to Christmas songs having nothing to do with Jesus' birthday. I mean these songs have absolutely nothing to do with anything even close to Christmas. I mean, no mention of Santa, Christmas trees, gift giving, nothing.

Here's what they came up with:

1) Same Old Lang Syne by Dan Fogelberg - OK. Here we have a song about a rock star who's out roaming around a grocery store at some odd hour (probably looking for booze) and he happens upon an old girlfriend. She doesn't recognize him at first glance which probably ticks him off because he's a big time famous rock star and she's the high school girl he dumped. When she recognizes him, she drops her purse causing them to laugh until they cried which probably means they're both drunk as heck already. So what do they decide to do? They hop in their cars, drive around and can't find an open bar and decide just to sit in the car and drink themselves happy and maybe forget how miserable they both are.

They toast to their innocence which is kind of ironic as they're sitting in a car drinking and likely contemplating adultery and they soon realize that they're so drunk they can't figure out what to say to each other so she starts kvetching about her marriage and he says how much he hates touring because you know the life of a rock star is just sooooooooo unbearable.

And you just know that all the great Christmas songs are really about rock stars complaining in the frozen foods aisle.

Anyway, after all the beers are gone he allows this past flame who just drank her face off and is so completely emotionally unstable that she was laughing and crying over spilling her purse to hop into her car and drive away probably to run someone over.

Now that's Christmas.



2) Jingle Bells - Jingle Bells is one of the most famous Christmas songs in the world but unfortunately it actually has nothing to do with Christmas. It was written by James Lord Pierpont and published under the title "One Horse Open Sleigh" in 1857 about Thanksgiving. Yup. Thanksgiving. But nobody wants to hear a Thanksgiving song so it's now a Christmas song.

The dude has "Lord" in his name but that's about as close as the song gets anywhere near God.

Everyone knows the first verse but not many know the second verse which seems to be about...well you be the judge what it's about.

 A day or two ago
I thought I'd take a ride
And soon, Miss Fanny Bright
Was seated by my side,
The horse was lean and lank
Misfortune seemed his lot
He got into a drifted bank
And then we got upset.

So he got Miss Fanny Bright to get in the sleigh with him, he went a little fast (if you know what I mean) and crashed into a ditch. That's the 1850's version of "I ran out of gas" I guess.

And then the fourth verse consists of some dude sleighing by and laughing at the idiot who crashed his sleigh and then driving off. Nice.

Doesn't sound much like a Christmas song at all does it?


3)Jingle Bell Rock -Adding the word "rock" to nonsensical words doesn't really make it more Christmasy does it?


Sleigh
4) Sleigh Ride - It's lovely weather for a sleigh ride together with you. It's about eating chestnuts, eating pumpkin pie and drinking coffee and that's it. No Christmas.


5) Winter Wonderland - It's a song written by a guy with tuberculosis sitting in a sanitarium writing about a snowy day. That's it. A snowy day.


6) Baby It's Cold Outside - I have zero clue how this song worked its way into Christmas airplay. Just to give you some idea, it's a duet about a girl who keeps insisting she must go home while the guy uses every excuse to keep her there saying that it's cold outside so she should really stay. The female voice in the song is called "The Mouse" and the male "The Wolf." I mean, this song is about one step short of the guy slipping something into her drink and her waking up three days later shackled up with a ball gag.


7) Let it Snow - Oh the weather outside if frightful but the fire's so delightful. Yup. Pretty much the same thing is going on here as in "Baby it's Cold Outside" but at least here it seems mutual and the police won't need to get involved. But while a lack of necessary jail time is a plus there's nothing real Christmasy going on here.

Justin Bieber: Yesus Mati Untuk Dosa Saya

Reformata.com - SAAT ini, siapa tak kenal Justin Bieber, pujaan remaja masa kini yang terkenal lewat videonya yang diupload di YouTube ini. Bahkan akun Twitter penyanyi pop yang kondang saat ini telah follow oleh lebih dari 6 juta pengikut. Namun siapa sangka sosok yang digandrungi banyak orang itu ternyata sangatlah religius.
Seusai acara launching buku tentang otobiografinya, “First Step 2 Forever: My Story.”, kepada The Associated Press (AP) Justin Bieber berbicara banyak tentang buku dan ambisi masa depannya. Saat AP menanyakan tentang bagaimana dia menyikapi dunia Hollywood yang tak jarang berbenturan dengan imannya, dengan santai Bieber menjawab bahwa Yesus yang mati di kayu salib untuk dosa-dosanya itulah yang menjadi alasan utamanya yang harus diingat agar tidak terjebak dalam dunia glamour ala Hollywood.
“Hollywood adalah … tempat menakutkan. Ada banyak hal yang terjadi, ada banyak hal-hal buruk, tapi ada juga banyak hal yang baik. Aku bisa mewujudkan impian saya, saya bisa melakukan banyak hal yang baik. ….aku seorang Kristen, saya percaya pada Tuhan, aku percaya bahwa Yesus mati di kayu salib untuk dosa-dosa saya. Saya percaya bahwa saya memiliki hubungan dan aku dapat berbicara dengan Dia, Dia adalah alasan aku di sini, jadi saya pasti harus ingat itu”. Slavi

Obama: Mengapa Saya Kristen


ALBUQUERQUE, KOMPAS.com Sebuah acara yang dirancang untuk diskusi mengenai masalah perekonomian berubah menjadi acara yang membahas masalah pribadi, Selasa (28/9/2010). Hal itu terjadi ketika seorang perempuan menanyakan kepada Presiden AS Barack Obama tentang iman Kristen dan pandangannya terhadap aborsi.

Pertanyaan itu mencuat pada sebuah pertemuan bergaya balai kota di halaman sebuah rumah di Albuquerque, AS, sebagai bagian dari pendekatan publik Obama untuk menjelaskan kebijakannya dan dalam rangka kampanye Partai Demokrat untuk pemilu kongres pada November mendatang.
Setelah sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa hanya sepertiga dari orang Amerika yang dengan benar mengidentifikasi Obama sebagai seorang Kristen, Presiden memberikan tanggapan pribadi, sebagai orang dewasa, dalam percakapan itu. Ia juga memaparkan tentang bagaimana tugas pelayanan publiknya menjadi bagian dari praktik imannya.

"Saya seorang Kristen karena pilihan," kata Obama memulai jawabannya, dengan tetap berdiri di bawah terik matahari, ketika ditanya mengapa ia menjadi seorang Kristen. "Saya memeluk iman Kristen belakangan, dan itu karena ajaran Yesus Kristus yang berbicara kepada saya tentang kehidupan yang ingin saya lakoni," kata Obama seperti dikutip CNN. "Menjadi pelindung bagi saudara dan saudari saya. Memperlakukan orang lain sebagaimana mereka akan memperlakukan saya. Dan saya pikir, juga memahami itu, bahwa Yesus Kristus wafat untuk dosa-dosa saya, berbicara dengan kerendahan hati bahwa kita semua harus berlaku sebagai manusia."

Ia melanjutkan, "Manusia penuh dosa dan makhluk tak sempurna yang membuat kesalahan dan memperoleh keselamatan melalui kasih karunia Allah." Ia menambahkan, "Kita juga dapat melihat Tuhan pada sosok orang lain dan melakukan hal terbaik kita untuk membantu mereka menemukan kasih karunia mereka sendiri."

"Jadi, itulah yang berusaha saya lakukan," kata Obama. "Itu yang saya panjatkan dalam doa untuk saya lakukan setiap hari. Saya pikir tugas pelayanan publik saya adalah bagian dari upaya itu, untuk mengungkapkan iman Kristen saya."

Pada saat yang sama, Obama menekankan keyakinannya bahwa kebebasan beragama adalah bagian dari kekuatan penting Amerika Serikat. "Ini merupakan sebuah negara yang masih didominasi Kristen, tapi kita punya orang-orang Yahudi, Muslim, Hindu, ateis, agnostik, Buddha dan lain-lain," katanya. Ia menambahkan, "Jalan rahmat mereka (warga non-Kristen) adalah salah satu yang kita harus hargai dan hormati sebagaimana keyakinan kita sendiri, dan itulah yang menjadikan negara ini seperti apa adanya saat ini."

Penanya yang sama juga menanyakan tentang peraturan aborsi dini dan aborsi saat usia kandungan sudah tua, yang menjadi isu politis dalam perdebatan aborsi. Obama menjawab, aborsi harus menjadi sesuatu yang "aman, legal, dan langka" di Amerika. Ia pun menambahkan bahwa keluargalah, bukan pemerintah, yang harus membuat keputusan tentang hal itu.

Pada tanggal 19 September, Obama secara terbuka menghadiri kebaktian di gereja untuk pertama kalinya dalam hampir enam bulan sejak keluarga itu bergabung dengan kebaktian pada pukul 09.00 di Gereja St John Lafayette Square, sebuah kongregasi Episkopal yang terletak sekitar satu blok dari Gedung Putih. Keluarga itu duduk beberapa baris dari altar, di antara sekitar 40 anggota jemaat.

Sebagai informasi, sebuah survei yang dilakukan pada akhir Juli dan awal Agustus oleh Pew Forum tentang Agama dan Kehidupan Publik menunjukkan, hampir satu dari lima orang Amerika percaya bahwa Obama seorang Muslim. Angka itu naik dari sekitar satu dari 10 orang Amerika yang mengatakan ia Muslim pada tahun lalu. Jumlah orang Amerika yang menyatakan ragu-ragu tentang agama sang Presiden jauh lebih besar dan terus bertumbuh, termasuk di antara basis politik Obama. Sebagai contoh, kurang dari setengah dari pendukung Demokrat dan Afrika-Amerika saat ini mengatakan, Obama seorang Kristen.

Menurut survei Pew yang dirilis bulan lalu, sebagian besar dari mereka yang berpikir Obama seorang Muslim adalah pendukung Republik. Namun, jumlah kelompok independen yang percaya dia Muslim telah berkembang secara signifikan, dari 10 persen tahun lalu menjadi 18 persen pada musim panas ini. Pada Maret 2009, 36 persen orang Afrika-Amerika mengatakan, mereka tidak tahu apa agama Obama. Sekarang, 46 persen warga Afrika-Amerika mengatakan mereka tidak tahu.

Egidius Patnistik

Orang Percaya Yang Teraniaya Adalah Pahlawan Sesungguhnya, Bukan Michael Jackson

Michael Jackson
Pada 26 Juni lalu, sehari setelah kematian Michael Jackson, judul berita utama pada Associated Press yang saya baca adalah "Kita Kehilangan seorang Pahlawan" – Penggemar di Seluruh Dunia Berduka Untuk Raja Pop.”

Dalam cerita tersebut disebutkan tentang beberapa kelompok pemujanya di seluruh dunia, termasuk para pemimpin dunia, menganggap Jackson sebagai “idolaku,” “tuanku” dan seorang performer abadi.

Dalam cerita tersebut juga memuat perkataan mantan wanita pertama Filipina Putri Imelda Marcos yang mengatakan: “…..berbagai tuduhan, penganiayaan yang dialaminya menyebabkan dia mengalami masalah keuangan dan penderitaan batin. Meskipun pengadilan telah memenangkan dia, namun pertempuran tersebut telah merenggut jiwanya. Ada sebuah pelajaran di sini bagi kita semua.”

Ya, ada sebuah pelajaran yang dapat dipelajari! Tetapi bukan mengenai “penganiayaan” selebritis seperti Jackson. Pelajaran nyata yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat di dunia Barat adalah agar mereka mengalihkan perhatian mereka kepada penderitaan dan penganiayaan yang terjadi sehari-hari di negara-negara seperti Korea Utara, Arab Saudi dan Iran.

Saya telah berbicara kepada ratusan Kristiani di negara-negara yang terdapat pembatasan yang mana mereka benar-benar mengalami penganiayaan karena iman mereka terhadap Yesus Kristus. Apa yang dialami oleh Raja Pop dalam hidupnya bukanlah penganiayaan. Dalam persiapan upacara pemakaman Selasa lalu, saudara-saudara lelakinya bahkan tidak menyetujui mengggunakan tradisi agama apa pun dalam prosesi upacara pemakamannya, sehingga mereka memilih untuk menggunakan prosesi non denominasi, menurut New York Daily News.

Biarlah saya meringkas beberapa kejadian penganiayaan Kristiani yang terjadi sejak kematian Michael Jackson pada 25 Juni lalu:

Sedikitnya lima orang terbunuh dan 30 orang dipenjarakan pada Minggu lalu setelah menyusul terjadinya letusan di sebuah gereja Katolik di kota Cotabato, Filipina.

Di Pakistan, setelah seorang Muslim menyerang seorang pekerja Kristiani yang meminta untuk melepaskannya pada 30 Juni lalu, seorang imam di sebuah desa dekat Lahore menggunakan pengeras suara di sebuah mesjid untuk mengumumkan penyerangan terhadap umat Kristiani. Akibatnya, lebih dari 500 umat Muslim mengobrak-abrik dan menjarah sedikitnya 110 rumah, menurut Compass Direct News.

Sebuah berita yang diterima minggu lalu yang menyebutkan bahwa ektrimis Islam telah memenggal kepala dua orang anak laki-laki di Somalia awal tahun ini karena ayah mereka yang beragama Kristen menolak untuk memberikan informasi mengenai seorang pemimpin gereja. Para pembunuh saat ini melakukan penggeledehan di kamp-kamp pengungsian Kenya untuk melakukan hal yang sama terhadap ayah kedua anak tersebut, menurut Compass Direct. Percayalah kepada saya, bahwa ini seperti puncak gunung es yang mencair.

Gambaran seorang pahlawan dalam kamus saya adalah “seorang yang berbeda dalam hal keberaniannya yang luar biasa, keuletan atau usaha kerasnya. Seorang idealis yang memiliki kualitas atau tindakan superior.”

Kristiani yang mempertaruhkan hidup mereka pada garis depan merupakan pahlawan-pahlawan yang sesungguhnya….pahlawan-pahlawan iman.

Saya akan memberitahukan kepada anda tentang seorang pahlawan.

Pada November, 2005, Ghorban Dordi Tourani, seorang Muslim berusia 53 tahun yang berkonversi menjadi Kristen di Iran, telah ditangkap oleh polisi rahasia. Beberapa jam kemudian, tubuhnya yang bersimbah darah dan penuh luka bekas tikaman ditemukan tergeletak di depan rumahnya di Gonbad-E-Kavus, dimana dia tinggal bersama dengan istri dan keempat orang anaknya, menurut Compass Direct. Setahun sebelum kematiannya, Tourani menuliskan doa ini: “Tuhan Yesus, biarlah aku memuliakan nama-Mu yang kudus setiap saat dalam hidupku di bumi. Aku akan memberikan hidupku menjadi milik-Mu, untuk kemuliaan-Mu dan gereja-Mu.”

Para penggemar fanatik Michael Jackson telah megolok-olok seorang pahlawan seperti Ghorban Tourani. Beberapa dari mereka menurut laporan bersedia membayar lebih dari $15.000 secara online untuk tiket upacara pemakaman. Hal itu adalah pernyataan yang menyedihkan yang diucapkan oleh para penggemar dan media “para bintang” Hollywood, dimana banyak diantara mereka yang hidup dalam sebuah dunia fantasi.

Saya memiliki seorang Tuan. Dia adalah Yesus Kristus. Dia adalah satu-satunya yang saya sembah.

Ini mengingatkan saya pada ayat dalam Mazmur 146:3-5: “Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan. Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya. Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada Tuhan, Allahnya.”

Diperkirakan sekitar 100 juta orang Kristiani menderita, ditangkap dan bahkan mati karena iman mereka kepada Kristus, dimana jutaan orang lebih mengalami diskriminasi dan pengasingan. Open Doors memberikan dukungan dan menguatkan orang-orang percaya di daerah-daerah yang sangat sulit di dunia melalui pendistribusian Alkitab dan buku-buku Kekristenan, pelatihan kepemimpinan dan bantuan, mengembangkan komunitas Kristen, berdoa dan menghadirkan ministri serta advokasi bagi orang-orang percaya yang menderita. Jika ingin menjadi patner Open Doors USA, dapat menghubungi no bebas pulsa di 888-5-BIBLE-5 (888-524-2535) atau mengunjungi Website kami di www.OpenDoorsUSA.org.


Dr Carl Moeller adalah pesiden/CEO Open Doors USA

Jawaban tentang Pengajaran Palsu dan melihat dengan Persepsi yg benar

oleh Brent Riggs

Saya baru-baru ini bercakap-cakap dengan teman saya. Kami tidak setuju pada beberapa isu Kristen dan saya merasa percakapan kami akan menguntungkan orang lain. Aku sudah sangat netral karena aku tidak berusaha bersengketa dengan teman saya di depan umum. Dialog hanya memberikan saya kesempatan untuk menjawab beberapa pertanyaan umum, jadi saya pikir saya akan posting mereka. Sebelum aku melakukan itu, aku duduk di sini bertanya-tanya "MENGAPA saya? repot-repot" dengan topik ini. Semua hal ini adalah menghasilkan kritik dan pembaca hilang. Tapi kita tidak harus mendasarkan opini kita dan Kebenaran pada popularitas. Ucapkan dengan keyakinan dan tak peduli takut akibatnya.

Tidakkah seharusnya Anda   lebih berhati-hati  menyatakan seseorang Nabi palsu?
Saya sangat setuju untuk lebih  berhati-hati berkaitan dengan pernyataan tentang seseorang apakah dia nabi palsu atau bukan?!baik secara umum atau pribadi  .

 Dengan mengutip pernyataan Rasul Paulus dan Petrus bahwa ," Yesus secara khusus mengingatkan kita bahwa kita harus menentang guru-guru palsu, dan mengenai semua yang kita dengar dan diajarkan harus dievaluasi dengan hati-hati  dan sesuai Kitab Suci..Tetapi Orang2 Kristen di Amerika tidak memper masalahkan hal ini , dengan "terbuka" mereka dapat menerima setiap perubahan2 yang berkaitan dengan Kekristenan, itu sudah pasti. Mereka dengan mudah menerima Hinn's, Bentley dan setiap bentuk kekkristenan baru yang melanda Gereja , dan hanya sedikit sekali yang mau bersikap lebih kritis dengan mengevaluasi berdasarkan firman Tuhan atas setiap pengajaran yang mereka terima .

 Keadaan menjadi lebih buruk lagi , kekristenan Amerika  sebagai tulang punggung telah cukup banyak kehilangan kemampuan untuk melihat, menegur dan menolak nabi2 palsu yang sudah kelihatan secara terang-terangan, seperti menambah-Alkitab  dengan dongeng metafisik, rebah berbaring , membuktikan  secara tertulis dengan mengerikan  menyamar sebagai pengajaran dan uang sebagai pusat  "iman" , Penutur cerita2 dongeng seperti Duplantis dan Hinn. Gereja benar-benar menjadi bimbang antara "menerima" versus "menolak " terutama karena ketidaktahuan pemahaman tentang Alkitab ,karena yang sekarang ada  pengajaran alkitab yang padat telah diganti sebagian besar dengan "mengajar terapeutik" (bagaimana Allah dan Yesus memperbaiki hidup saya ) dan? mengutamakan sensasi.

Profetik Movement

Prophetic Movement
Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus", lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi
Mat 16:4

Untuk pembaca :Gerakan Profetik adalah, gerakan kenabian , sebuah aliran kegelapan, dari si jahat yang dipenuhi rasul-rasul palsu, nabi-nabi palsu, hyper-bidah, penyembuh palsu, dan serakah, lapar uang,yang semuanya dibayangi oleh setan dan kekuatan jahat itu.

Dari Gerakan Nabi datang doktrin setan seperti: manusia adalah 'tuhan' atau 'Allah' Yesus menanggung sifat Setan, berdosa, dan harus dilahirkan kembali di neraka; Allah adalah tunduk pada keinginan manusia dan nafsu,/ hasrat; pengalaman kunjungan ke surga dan neraka; fabrikasi dan berbaring / berpegang pada tanda-tanda dan keajaiban ; mimpi-mimpi diluar Alkitab, visi, dan wahyu; manifestasi orang yang dipenuhi; kemiskinan kemakmuran, dan pertemuan satu- satu dengan malaikat, nabi-nabi Perjanjian Lama, Perjanjian Baru rasul, dan 'Yesus Kristus '.

Banyak klaim dari Gerakan Nabi bahwa mereka hidup bebas sakit , bebas penyakit, dan bahkan bebas dosa (meskipun 1 Yohanes 1:8-10. Perhatikan kata 'kami' dalam ketiga bagian). Tapi satu hal mereka tidak akan hidup bebas dari adalah bebas dari usia tua dan kematian.

Sekarang karena banyak Gerakan nabi maka diantara kelompok hyper-Karismatik bergabung menjadi satu, mereka membawa injil palsu mereka sendiri, roh palsu, dan 'Yesus Kristus,' palsu. yang menyamar diri sebagai malaikat terang, dan didukung oleh rasul-rasul palsu, pekerja curang - pria dan wanita yang muncul sebagai pelayan kebenaran (2 Korintus bab 11).

Dalam 2 Timotius 3:12-13, Rasul Paulus memperingatkan Timotius dengan penuh kasih sayang tentang apa yang diharapkan dari dunia dan serigala berbulu domba:

memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam kristus yesus akan menderita aniaya. Sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat , mereka menyesatkan dan disesatkan.

Seperti halnya dengan setiap sistem kepercayaan yang tidak dari Allah, Gerakan Nabi yang jatuh lebih dalam kepada penipuan dan delusi. yang bangunan-bangunannya hancur; buah-buahnya busuk dan tengik; air nya stagnan, dan udara yang terkontaminasi dan beracun untuk bernapas.

Gerakan Nabi hadir jelas dan menyajikan BAHAYA untuk kesejahteraan mental, fisik, dan rohani orang percaya, serta orang-orang yang mencari Yesus Kristus yang sebenarnya. Kesedihan dan kerusakan yang disebabkan oleh para pemimpin dan pengikutnya kepada orang-orang dan pengikut Kristus adalah luar biasa sekali.

Oleh karena itu, jangan terkejut dengan apa slithers dan spews dari mulut Gerakan Nabi. Yang terburuk belum datang.

sumber cerita dari : Bud press, Christian Research Service